Jalan cepat dan lari adalah salah satu olahraga yang paling populer. Meski terlihat mirip, perbedaan jalan cepat dan lari sebenarnya cukup jelas dari gerakannya. Yang pasti, keduanya punya manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Apa Perbedaan Jalan Cepat dan Lari?
Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan perbedaan keduanya dalam beberapa aspek berikut ini:
Gerakan
Pada Gerakan jalan cepat posisi kaki harus selalu menginjak tanah. Sementara itu, saat lari tidak harus selalu menginjak tanah. Pasalnya, ada saatnya kaki melayang & melangkah.
Jumlah Pembakaran Kalori
Berlari membakar hampir 2x lipat jumlah kalori dibanding jalan cepat. Jadi, jika tujuan Anda adalah untuk menurunkan berat badan, tentu saja lari merupakan pilihan tepat. Namun, jalan cepat juga bisa menjadi alternatif yang bagus agar Anda tidak cepat Lelah dan bisa lebih mengatur napas.
Jarak
Dalam artikel olahraga ini, Anda juga akan tahu berapa jarak jalan cepat dan lariDalam cabang olahraga atletik, lari memiliki jarak tempuh 400 meter – 42 km. Di sisi lain, jalan cepat memiliki jarak tempuh 5 km, 10 km, dan 50 km.
Faktor Resiko
Dilihat dari segi resiko, jalan cepat bisa jadi pilihan yang ideal karena resikonya lebih kecil.. Pasalnya, fase jalan cepat lebih sederhana dan membutuhkan energi yang lebih sedikit. Sedangkan berlalri bisa menimbulkan resiko kram, kesleo, pegal-pegal, dan bahkan lebih mudah terjatuh.
Apa Saja Manfaat Jalan Cepat & Lari?
Seperti kita tahu, kedua jenis olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Untuk lebih detailnya, simak pejelasannya dalam artikel olahraga ini sampai selesai.
Menurunkan Tekanan Darah
Jalan cepat atau lari secara rutin akan sangat efektif menurunkan tekanan darah. Selain itu, kedua olahraga ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kolesterol HDL atau lemak baik sehingga menurunkan resiko penyakit jantung krorner.
Menurunkan Resiko Kanker, Diabetes, dan Penyakit Jantung
Ternyata, jalan cepat bisa mengurangi resiko diabetes serta beberapa macam kanker seperti kanker usus besar, payudara, dan kandung kemih. Itulah kenapa Anda harus membiasakan diri untuk melakukan olahraga ini secara rutin.
Meningkatkan Kesehatan Otak
Lari dan jalan cepat juga bermanfaat untuk kesehatan otak. Dengan runtin melakukan jalan cepat selama 6 bulan 2x seminggu di luar ruangan, hal ini akan meningkatkan volume hipokampus pada perempuan tuadengan gangguan kognitif ringan.
Bagus untuk Kesehatan Mental
Termasuk Latihan kardiovaskular, jalan cepat & lari sangat baik untuk kesehatan mental Anda. Jikan Anda ingin mengurangi kecemasan dan menjauhkan diri dari depresi, lakukan jalan cepat atau lari dengan intensitas sedang 3x seminggu selama 30 menit. Menurut studi, Latihan ini juga mampu meningkatkan suasana hati.
Jadi, itulah perbedaan jalan cepat dan lari yang harus Anda ketahui. Meski berbeda, keduanya tetap punya banyak manfaat untuk kesehatan.